Sambut Bulan Suci Ramadhan Babinsa Skanto Bersama Warga Binaan Ziarah Kubur dan Doa Bersama

Keerom - Sudah menjadi tradisi warga masyarakat indonesia khususnya warga Kampung Arsopura melaksanakan ziarah kubur dan doa bersama dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan 1445H yang di pimpin oleh ustadz Ma'aruf di pemakaman umum Kampung Arsopura, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom dan di ikuti 250 orang, Minggu (10/3/2024).

Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah, juga momen yang tepat untuk berbagi. Bukan hanya untuk sesama, akan tetapi juga bagi keluarga yang sudah meninggal dunia.

Baca juga: Dansatgas Yonif MR 412/Kostrad Berbagi di Pondok Pesantren

Dalam pelaksanaannya, Ustadz Ma'ruf menyampaikan bahwa salah satu tradisi sebelum memasuki bulan puasa Ramadhan yang senantiasa dilakukan warga khususnya di Kampung Arsopura adalah ziarah kubur. Biasanya, umat muslim akan mengunjungi makam ahli kubur

"Bulan Ramadhan memiliki keistimewaan di antara bulan yang lain mulai dari ibadah, pahala dan nuansanya. Sehingga untuk menyambut kedatangan bulan Ramadhan kita sebagai warga masyarakat Indonesia yang merupakan mayoritas muslim, memiliki tradisi untuk menyambut bulan yang berkah ini, salah satunya adalah ziarah kubur, " ujarnya.

Baca juga: Jelang Penutupan, Satgas TMMD Mimika Manfaatkan Sisa Waktu Bersihkan Lapangan

Sementara itu menurut Babinsa Koptu Dian Agus Kholiq ziarah kubur akan mengingatkan manusia akan adanya hari kematian dan kehidupan selanjutnya di akhirat. Dengan mengingat kematian dan kehidupan di akhirat dapat mendorong manusia untuk semakin rajin dalam beribadah, berbuat kebaikan, dan beramal saleh.

"Ziarah kubur juga berfungsi sebagai bahan refleksi dan introspeksi diri, bahwa siapa dan kapan pun akan menemui ajalnya atau kematian. Sehingga timbullah semangat dalam beribadah dan berbuat kebaikan, " ujarnya.

Baca juga: Ide Kreatif Lapas Pasir Putih Nusakambangan Optimalisasi Lampu Emergency

Berziarah bisa mengingatkan kita akan adanya akhirat dan akan menambah kebaikan bagi kita semua. Dengan harapan umat Islam sering melakukan ziarah kubur sebagai pengingat mengenai kematian dan hari akhir nantinya, tutup Babinsa (Redaksi Papua).